Profil



PERKINDO didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Nopember 2006 dihadapan Notaris Majid, dengan akte No. 70. PERKINDO dideklarasi pada tanggal 27 Desember 2006 bersamaan dengan dilangsungkannya Musyawarah Nasional I di Hotel Garden Kemang, Jakarta Selatan.

Pelayanan Prima merupakan dasar tuntunan untuk membina dan memberdayakan Anggota agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan Nasional berkelanjutan untuk mencapai masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Esensi Pelayanan Prima adalah Bersikap dan Berbuat serta Bertindak yang Terbaik  untuk terwujudnya Profesionalisme Anggota.
Reformasi tatanan pengelolaan asosiasi konsultan adalah fundamental dan merupakan inspirasi yang menjiwai lahirnya PERKINDO.
Kemitraan Anggota dan pengembangan usaha merupakan bagian melekat dari Rencana Strategis PERKINDO sehingga arah kebijakan organisasi secara tegas dan jelas terlihat dari bidang kepengurusan DPD.
Informasi dan komunikasi menjadi sarana untuk pemersatu Anggota dalam artian luas dan merupakan forum penyampaian aspirasi Anggota dalam artian sempit.
Nilai luhur mutlak menjadi landasan  perjuangan PERKINDO yang merupakan panggilan konstitusi dan terefleksi secara transparan dan akuntabel.
Dedikasi, loyalitas dan integritas adalah spirit Majelis Pendiri yang tersebar diseluruh Indonesia dan telah terbukti bahwa 22 Provinsi secara resmi terdaftar menjadi Dewan Pengurus Daerah.
Organisasi PERKINDO merupakan wadah Konsultan Perusahaan dan Perorangan yang Anggotanya menginginkan nilai tambah sehingga mumpuni dalam bidang ke-profesiannya.

Filosofi pendirian PERKINDO adalah mengembangkan kemandirian Anggotanya dalam penguasaan Pasar Lokal, Nasional dan Internasional. PERKINDO lahir bukan sebagai fasilitator penyedia Sertifikat Badan Usaha (SBU) semata, akan tetapi untuk memajukan anak bangsa yang berbakti kepada Nusa dan Bangsa melalui profesi jasa konsultansi.